Cerita Pertanian Daerahku, Potensi Aloe Vera di Pontianak

Pertanian di daerah saya mungkin tidak seperti di daerah lain yang dengan mudahnya menumbuhkan berbagai tanaman. Ya, tanah di daerahku adalah tanah gambut yang bisa dikatakan pilih-pilih tanaman.

Karena kesadaran akan hal inilah, pemerintah akhirnya memanfaatkan tanah gambut bukan sebagai kelemahan, akan tetapi sebagai kelebihan. Tanah gambut ternyata sangatlah cocok untuk ditanami tanaman seperti Sawit, Aloe Vera, Nanas, Akasia dan tanaman yang membutuhkan jumlah air yang sangat banyak.

Pada kesempatan kali ini saya mengambil sampel di daerah utara Kota Pontianak yaitu di Jalan Budi Utomo. Di sana terdapat kebun Aloe Vera yang namanya sedang naik daun karena manfaatnya yang segunung. Daerah tersebut ditumbuhi berbagai macam jenis Aloe Vera mulai dari Aloe Vera yang durinya hanya di tepi daun, hingga yang menutupi seluruh daunnya juga ada.

Tempat ini dinamakan Aloe Vera Center yang sudah berdiri sejak tahun 2002 oleh pemerintah Kota Pontianak.

Potensi Aloe Vera

Karena potensi Aloe Vera inilah oleh-oleh khas Pontianak banyak sekali yang berasal dari Aloe Vera. Menurut Pak Davin yang adalah pegawai di Aloe Vera Center Pontianak, penyebaran produk Aloe Vera ini sudah tersebar luas di berbagai wilayah Indonesia. Namun produk jadi belum pernah dikirim keluar negeri.

Yang saya rasakan dari Pemanfaatan Aloe Vera ini adalah kurangnya diversifikasi produk. Meski sudah banyak produk yang dihasilkan, namun tak semua produk laku di pasaran dan hanya menjadi pajangan saja.

Permasalahan di Tempat

Lagi-lagi ini adalah masalah dari teknologi yang dipakai. Ketidakmajuan teknologi menghambat pengelola untuk menghasilkan produk bermutu tinggi serta dapat laku di pasaran. Bayangkan saja jika Daerah saya memanfaatkan Aloe Vera menjadi produk kosmetik seperti merk terkenal dari korea.

Tentunya itu akan menjadi terobosan terbaru untuk negeri dan daerah itu sendiri. Terobosan itulah yang akan membawa daerah menjadi lebih semangat untuk bersaing dengan pasar internasional di bidang pertanian.

Bicara Solusi

Solusi yang tepat dari permasalahan ini adalah daerah saya membutuhkan orang-orang baru, dengan pengetahuan baru, lalu memanfaatkan pengetahuan tersebut untuk menciptakan teknologi yang lebih baru demi masa depan pertanian di Pontianak, Kalimantan Barat.

Semoga lulusan dari Fakultas Teknologi Pertanian dapat mendengar dan peka terhadap potensi hebat dari daerah saya.